Dnewsstar.com-Bersamaan dengan perilisan single terbarunya, 'Mencintaimu', Kris Dayanti mengumumkan keputusannya untuk mengganti nama panggungnya dari Krisdayanti menjadi Kris Dayanti (dengan spasi). Nama tersebut sesuai dengan nama yang tertera di akta kelahirannya.
Bahkan, dia sampai mengganti nama yang tertera di kartu tanda penduduk (KTP) menjadi Kris Dayanti.
"Nama saya sendiri itu kalau sesuai akta itu Kris Dayanti, dengan spasi. Cuma, karena saya kerja dengan label besar di Indonesia, yang mereka punya labeling atau ikon agar lebih mudah diingat, jadi saya pakai nama Krisdayanti, yang tanpa spasi itu," jelas Kris Dayanti di CGV FX Sudirman, Jumat (28/4).
Baca Juga: Digarap Komposer Erwin Gutawa, Kris Dayanti Remake Lagu 'Mencintaimu'
Kris Dayanti bercerita perubahan namanya itu sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 2021, tak lama setelah sang ayah meninggal dunia. Saat itu, dia membuka kembali berkas-berkas lama yang berkaitan dengan dirinya.
"Sepeninggal ayah saya pada 2021, karena Covid-19, saya buka berkas-berkas lama,
dan memang papa saya kasih nama saya Kris Dayanti. Jadi ini bukan sekedar napak tilas tapi mencintai apa yang diberikan papa saya," ujar anak ke dua pasangan Trenggono dan dan Rachma Widadiningsih.
Pelantun 'Menghitung Hari' itu menjelaskan ada alasan emosional kenapa dia memutuskan mengganti nama panggungnya tersebut. Menurut KD, sapaan akrabnya, keputusan tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada ayahnya.

"Ini bentuk mencintai pemberian papa saya. Jadi, semenjak itu, di KTP dan dokumen lainnya juga ganti Kris Dayanti," ujarnya.
Dia menjelaskan asal mula adanya inisial KD untuknya. Kris Dayanti pernah bekerja sama dengan penyanyi asal Amerika, Gloria Gaynor, di Bali di era 2000-an itu. Dia menyadari Gaynor kesulitan mengucapkan namanya. Kris Dayanti kemudian mengusulkan agar Gaynor memanggilnya dengan sebutan KD.
“Itu dia sulit ya menyebut nama saya. Jadi, bilang aja dia suruh panggil KD. Nah, itu sebenarnya orang santer panggil KD-KD sebagai inisial," kata penyanyi asal Batu, Jawa Timur ini. (***)