• Senin, 25 September 2023

Polisi Ringkus 2 Pelaku Terlibat Pembacokan Pelajar SMK di Bogor, Pelaku Utama Masih Dalam Pengejaran

- Selasa, 14 Maret 2023 | 19:39 WIB

dnewsstar - Polisi berhasil menangkap dua pelaku dalam kasus pembacokan yang menewaskan AS, pelajar SMK Bina Warga 1 Bogor di simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Keduanya, adalah MA (17) dan SA (18). Selain keduanya, polisi mengamankan seseorang yang berperan menyembunyikan pelaku SA. Hingga saat ini polisi masih memburu pelaku utama berinisial ASR.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Polisi Bismo Teguh Prakoso mengungkapkan, kasus pembacokan di simpang Pomad terjadi pada 10 Maret 2023 sekitar pukul 09.30 WIB.

Kejadian itu berawal ketika korban bersama temannya hendak pulang ke rumahnya usai menjalani ujian sekolah.

Aksi pembacokan oleh pelaku terjadi selepas korban menyeberang jalan tepatnya saat berada di median jalan.

"Pelaku yang berjumlah tiga mengendarai motor datang dari arah Cibinong menuju ke Kota Bogor kemudian meneriaki dan menebas (AS) dengan senjata tajam," kata Kombes Bismo saat konferensi pers di Mapolresta Bogor Kota, Selasa (14/3/2023).

Sesaat setelah kejadian, lanjutnya, korban sempat berjalan beberapa meter hingga kemudian terjatuh di jalan. Korban pun dilarikan ke rumah sakit FMC menggunakan ambulans, namun nyawanya tidak tertolong.

Usai aksinya, kata Kombes Bismo, para pelaku melanjutkan ke sekolahnya. Mereka juga sempat dipanggil dan ditanya perihal pembacokan tersebut oleh guru, namun tidak mengaku.

Setelah itu, mereka melarikan diri alias kabur hingga akhirnya dua di antaranya berhasil ditangkap polisi di Lebak, Banten dan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Kombes Bismo pun menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat yang telah mendukung dan memberikan informasi, sehingga pelaku bisa cepat ditangkap.

"Kami berhasil mengamankan dua orang, satu pelaku dewasa ditetapkan sebagai tersangka, dan satunya anak berkonflik dengan hukum. Dan satu orang yang menyembunyikan keberadaan tersangka," paparnya.

Dalam kasus ini, pelaku MA merupakan pengemudi motor sekaligus yang memiliki gobang (golok panjang). Sedangkan pelaku SA yang dibonceng di tengah berperan membuang senjata tajam.

Sementara ASR, selaku pelaku utama pembacokan hingga saat ini masih dilakukan pengejaran polisi. Diketahui, ASR alias Tukul merupakan residivis dalam kasus penjambretan di Kabupaten Bogor.

"Dan satunya (ASR) masih kami lakukan pengejaran. Kami imbau untuk menyerahkan diri dan bagi yang menyembunyikan bisa terkena tindakan pidana," tegas Kombes Bismo.

Dari keterangan para pelaku kepada polisi, kata Kombes Bismo, aksi tersebut dipicu dari sebuah tantangan lewat Instagram dari seseorang berinisial A. Mereka terprovokasi hingga mencari keberadaan A.

Halaman:

Editor: Asep kurniawan

Tags

Terkini

Kirab Budaya Awali Kemeriahan Peringatan HUT Ke-78 RI

Kamis, 17 Agustus 2023 | 20:15 WIB

Suara Dari Indonesia Produk Baru Spotify

Jumat, 11 Agustus 2023 | 12:13 WIB

PB FOHRI Bidik Masuk Anggota KOI dan KONI

Jumat, 11 Agustus 2023 | 11:59 WIB
X