Sinergi Foundation-Universitas Muhammadiyah Bandung Luncurkan Kafe Kampus Berbasis Wakaf

- Jumat, 16 September 2022 | 17:11 WIB

dnewsstar - Setelah berhasil mengelola berbagai bisnis berbasis Wakaf, kini Sinergi Foundation bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB) meluncurkan kafe kampus berbasis Wakaf yang berlokasi di kampus Universitas Muhammadiyah Bandung.

Dalam acara peluncuran turut hadir KH. Miftah Faridl selaku ketua MUI Kota Bandung dan juga ketua Dewan Pembina Sinergi Foundation dan juga jajaran akademik serta civitas dari Universitas Muhammadiyah Bandung, khususnya Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung.

CEO Sinergi Foundation, Asep Irawan menyampaikan Sinergi Foundation sebagai lembaga pengelola dana umat berikhtiar untuk mengembangkan ekonomi umat dengan spirit Wakaf produktif, salah satunya dengan berkolaborasi bersama Universitas Muhammadiyah Bandung dengan menghadirkan kafe kampus berbasis Wakaf.

“Hari ini kita semua menjadi saksi, di atas tanah Wakaf ini insyaAllah kita menjadi saksi bangkitnya kekuatan ekonomi umat berbasis di kampus,” tutur Asep dalam sambutannya di kampus Universitas Muhammadiyah Bandung, Kamis (15/9/2022).

Dijelaskan, kafe berbasis Wakaf ini didanai dari Wakaf produktif yang dikelola oleh Sinergi Foundation. Dengan adanya kafe kampus ini yang dilandasi dengan spirit value kolaborasi, pihaknya berharap adanya dukungan dari berbagai pihak dengan berdirinya kafe kampus ini dengan spirit Wakaf.

Lebih lanjut, Asep juga menjelaskan, kerjasama yang dilakukan bersama Universitas Muhammadiyah Bandung terkait dengan kafe kampus berbasis Wakaf ini dilakukan dengan sistem syariah, yaitu mudharabah atau bagi hasil di antara Sinergi Foundation, pengelola, dan UM Bandung.

"Sistem kerjasamanya pasti sesuai syariah, yaitu mudharabah atau bagi hasil di antara Sinergi Foundation, pengelola, dan UM Bandung," paparnya.

Hasil dari profit kafe kampus berbasis Wakaf tersebut akan dimanfaatkan untuk program sosial di Sinergi Foundation, di antaranya program Pendidikan dan Kesehatan gratis serta program dan aktivitas sosial lainnya.

Dengan adanya kafe kampus berbasis Wakaf ini, tambah Asep, bahwa telah ada beberapa lembaga yang ingin bekerjasama untuk mengetahui skema dari pembangunan kafe kampus berbasis Wakaf ini. Dirinya berharap dengan berdirinya kafe kampus di Universitas Muhammadiyah Bandung ini bukan menjadi yang pertama dan terakhir.

Di akhir sambutannya, Asep mengatakan, bahwa dengan berdirinya kafe Wakaf ini pihak kampus dapat membuat kebijakan-kebijakan yang berdampak pada kebermanfaatan ruang kafe Wakaf ini, terutama untuk menghidupkan aktivitas di lingkungan kampus.

“Kami memohon kepada pihak rektor, agar membuat kebijakan-kebijakan yang berdampak pada kemakmuran kafe Wakaf ini. Misalkan dengan menjadikan kafe ini sebagai tempat untuk pembelajaran atau bimbingan skripsi,” tutupnya.

Sementara Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung, Herry Suhardiyanto menjelaskan, mulai semester ganjil tahun pembelajaran 2022/2023, Universitas Muhammadiyah Bandung akan menyelenggarakan perkuliahan tatap muka secara langsung, sehingga akan hadir ribuan mahasiswa yang akan berkuliah di kampus.

“Dengan hadirnya kafe Wakaf ini akan membantu para mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan makan dan minum sehari-hari, terutama sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan pembelajaran. Sehingga adanya kafe ini akan mempermudah para mahasiswa,” tuturnya saat sambutan.

Lebih lanjut, Herry menjelaskan, Universitas Muhammadiyah Bandung tidak mengeluarkan investasi untuk kafe Wakaf ini, semua sudah disediakan oleh pihak Sinergi Foundation.

Halaman:

Editor: Asep kurniawan

Tags

Terkini

Lirik Lagu Kangen Nickerie , Didi Kempot

Selasa, 21 Maret 2023 | 21:05 WIB

Biasakan Diri Sarapan Pagi

Senin, 13 Maret 2023 | 20:41 WIB

Antusias, Yantie Rachim Menari Bareng Anak Difabel

Senin, 13 Maret 2023 | 20:34 WIB
X