Pemkot Bogor Bongkar Bangunan Di Atas Tebingan Longsor Gang Barjo dan Kepatihan

- Selasa, 25 Oktober 2022 | 19:29 WIB

dnewsstar - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan pembongkaran eks kontrakan yang berada di RT05 RW03 Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Selasa (25/10/2022) siang.

bangunan yang dibongkar tersebut tepat berada di atas tebingan longsor Gang Kepatihan dan Gang Barjo. Kegiatan pembongkaran dipimpin langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya dengan menurunkan dua alat berat jenis ekskavator.

"Hari ini pemerintah kota melakukan pembongkaran di lahan yang diduga menyebabkan salahsatu terjadinya longsor, bangunan ini tidak memiliki IMB (izin mendirikan bangunan)," kata Bima Arya.

Imbuh Bima Arya, proses pembongkaran dilakukan setelah dilayangkan surat peringatan dan pemilik lahan bersedia bangunannya untuk dibongkar. Kedepan, pihaknya akan terus mengawasi agar tidak ada lagi pembangunan di area yang dikategorikan wilayah rawan bencana tersebut.

Pihaknya juga akan melakukan penataan di area tersebut dengan membangun turap sistem terasering dan juga saluran air dari kali Cidepit yang mengarah ke sungai Cisadane.

"Jadi hari ini dibongkar, kemudian nanti alat berat akan masuk dilakukan penataan di tebing ini nanti, supaya ada saluran air dari Cidepit menuju Cisadane. Ya jadi nyambung, supaya tidak menggerogoti di bawahnya," paparnya.

Baca Juga: Cek Kondisi JPO Paledang yang Keropos, Pemkot dan PT KAI Sepakat Tutup Jalur Alternatif Pejalan Kaki

Sementara bagi rumah-rumah warga yang terdampak bencana longsor yang dihuni 60 Kepala Keluarga (KK) akan direlokasi ke tempat hunian sementara. Pemkot Bogor mengalokasikan anggaran untuk kontrakan sebesar Rp1,1 juta per bulan.

"60 KK sedang berproses masing-masing ke hunian sementara tiga bulan kedepan. Jika kondisi sudah aman sebagian besar bisa kembali karena telah dilakukan pengamanan di sini," katanya.

Namun dikatakan Bima Arya, untuk tiga rumah yang terdampak langsung atau kondisi rusak parah akibat diterjang longsor di dua lokasi tersebut untuk tidak dibangun dahulu sambil menunggu rekomendasi dari tim ahli geologi.

"Kami akan komunikasikan untuk bisa dipindahkan dan kami juga sekarang sedang berkoordinasi dengan para ahli geologi untuk memetakan perencanaan seperti apa di sini, apakah memungkinkan dibangun rumah baru atau tidak," terangnya. (*/Nai)

Editor : Dejan Julianto

Editor: Asep kurniawan

Tags

Terkini

Lirik Lagu Kangen Nickerie , Didi Kempot

Selasa, 21 Maret 2023 | 21:05 WIB

Biasakan Diri Sarapan Pagi

Senin, 13 Maret 2023 | 20:41 WIB

Antusias, Yantie Rachim Menari Bareng Anak Difabel

Senin, 13 Maret 2023 | 20:34 WIB
X